Bunda: Kisah Cinta Dua Kodi.... Dilema antara Bisnis dan Keluarga
Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi |
“Tidak mudah menjadi wanita sukses dalam berbisnis.
Apalagi dia seorang muslimah!”. Kalimat ini yang menghantarkan film “Bunda:
Kisah Cinta 2 Kodi” menjadi begitu berarti dan menyentuh.
Banyak pihak yang akan tersentil melalui film ini. Apakah
kamu sosok perempuan yang merasa sok kuat dan tangguh melakukan peran sebagai istri
dan ibu sekaligus pengusaha yang ambisius? Ataukah kamu sosok suami yang merasa
tak berdaya di hadapan istri dan ibunya. Atau kamu seorang anak yang tak mampu
protes dengan tekanan yang diberikan sang Bunda secara berlebihan?
Film ini memang dipersembahkan untuk para muslimah muda
Indonesia yang sedang merintis karir sebagai mompreneur. Betapa keluarga
terkadang harus dikorbankan. Betapa anak-anak sering kali merasa ditelantarkan
dan betapa para suami merasa tersisihkan. Padahal semua dilakukan oleh Bunda
demi menyokong perekonomian keluarga, demi tetap berlayarnya biduk ke pulau
impian. Namun, ego-ambisi-ketegasan dan
ketekunannya terkadang sering kali disalahartikan oleh orang-orang sekeliling,
hingga Bunda merasa berada di tengah persimpangan pilihan... keluarga atau
bisnis.
Beruntunglah mereka yang mampu melaluinya dengan selamat dan
berbahagialah mereka yang mampu menyeimbangkan keduanya, bahkan mampu
bekerjasama dengan suami, baik sebagai pasangan hidup maupun partner bisnis
yang kompak dan sevisi, saling menguatkan-saling mengingatkan.
Film “Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi” diangkat dari novel Asma
Nadia, terinspirasi dari kisah Ika Kartika saat memulai bisnis fashion kids “Keke
Colection” . Bercerita tentang perjuangan seorang perempuan yang berjuang keras
menyelamatkan kehidupan keluarga dan rumahtangganya, demi sebuah harapan-impian
dan cinta, yang ternyata sempat disalahtafsirkan oleh suami dan anak-anaknya. Mereka
merasa tekanan dari Bunda hanya karena ambisi dan cita-cita Bunda semata.
Padahal semua Bunda lakukan demi keluarga.
Inspira Pictures |
Keberanian untuk memulai bisnis baju muslim anak (sesuatu
yang tak ia pahami sebelumnya) serta keberanian untuk menerima kenyataan pahit
bahwa suami yang selama ini menjadi teladan dan tulang punggung keluarga,
ternyata memutuskan untuk menjadi ayah rumah tangga dan mengikuti permintaan
ibu untuk menikah dengan wanita pilihannya, merupakan awal rangkaian kisah
sukses selanjutnya.
“Aku tahu, laki-laki itu harus bertanggungjawab terhadap
tiga perempuan dalam hidupnya. Kepada ibunya, kepada saudara perempuannya dan
kepada anak perempuannya. Aku bangga kamu telah melakukan tanggung jawab itu
kepada ibumu”, ungkap Kartika kala
Farid sang suami meminta ijin untuk kembali ke rumah mereka sesaat setelah
ibunya meninggal dunia. Merekapun
berjanji untuk memulai kehidupan yang baru pasca perpisahan pertama.
Sebagai perempuan
tangguh, Ika Kartika bukan hanya memikirkan kebahagiaan keluarganya. Iapun
berupaya memberdayakan perempuan di sekitar kediamannya untuk bersama-sama
merintis dan membangun sebuah brand baru di dunia fashion anak... KEKE
Colection. Darimana asal brand tersebut dan mengapa Ika menggunakan nama
Keke? Penasaran? Segera saja tonton filmnya yang akan tayang mulai 8 Februari
2018, serentak di bioskop seluruh Indonesia.
------------------------------------
ki-ka: owner Upnormal (sponsor), Ali Eunoia-Bobby Prasetyo (sutradara + skenario) dan Rendy Saputra (produser) |
“Perekonomian sebuah bangsa akan maju, berawal dari dunia
perfilman!”, demikian ungkap Rendy Saputra, sang produser film “Bunda: Kisah
Cinta 2 Kodi”. Dia yakin, perekonomian Indonesia akan melejit ke tingkat internasional
layaknya Amerika yang terkenal dengan film-film Holywoodnya, India dengan artis
Bolywood serta Korea dengan berbagai budaya hiphop, yang kesemuanya diawali
melalui industri film.
Selain itu, kondisi perfilman di Indonesia sendiri jauh dari
ideal, masih banyak daerah-daerah yang kapasitas gedung bioskopnya tak sebanding dengan jumlah penduduk, menyebabkan industri
film Indonesia tak bisa semaju negara lain. Peluang inilah yang dilirik Rendy
sejak tahun 2014 dan baru terwujud di tahun 2017.
Acha Septriansa sebagai Tika Kartika |
Bahkan, untuk memulai debutnya sebagai produser film, Rendy
telah mengangankan Acha Septriansa yang akan berperan sebagai Ika Kartika
dalam film “Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi” jauh sebelum kisah ini difilmkan. “Ini
adalah peran yang mencari pemainnya dan peran ini telah ditakdirkan untuk Acha”,
tungkas Rendy meyakinkan. Rendy melihat,
terdapat kemiripan fisik-raut wajah serta kesamaan sikap hidup antara Acha dan Ika. Dia merasa bahwa hanya Acha’lah yang mampu memerankan sosok Ika dengan
sangat baik dan ternyata karakter Ika berhasil diperankan dengan sangat kuat,
emosional dan penuh totalitas.
Bagaimana kesungguhan Acha memerankan tokoh Ika Kartika? Saksikan
di film “Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi”.
“Semangat-spirit-ketekunan –cara kerja serta ketegasan Bunda Ika sangat patut diteladani oleh para perempuan Indonesia, terutama muslimah
yang ingin berkarir di dunia entepeneur tanpa harus meninggalkan keluarga”,
pungkas Rendy Saputra.
Sebuah film seinspiratif apapun tak akan sampai pesannya
jika tidak dikemas secara apik oleh sutradara dan penulis skenario. Kali ini
kesempatan itu diberikan kepada dua sineas muda Indonesia, Ali Eunoia dan Bobby
Prasetyo. Selain bertugas mengatur
peran, mereka juga menuliskan skenarionya. Untuk menyeimbangkan tugas mereka,
digandenglah sineas senior Avesina Soebli selaku supervisi produksi dan Yadi
Sugandi sebagai director of photography film ini.
Uniknya, film yang telah melalui proses syuting sejak 15
Maret 2017 dengan berlokasi di Jakarta-Bogor
dan Bandung ini diperindah soundtrack lagu “Yang Terbaik”, dinyanyikan secara apik oleh sang
runner up ajang pencarian bakat Rising Star tahun 2014, Hanin Dhiya. Lagu yang
diproduksi Warner Music Indonesia ini merupakan lagu kemenangan Hanin dan
diciptakan secara khusus oleh sang pencipta lagu untuk dipersembahkan bagi
Bundanya yang selalu menyemangati di saat terpuruk.
“Cerita film “Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi” ini, selain
memberikan hiburan, diyakini juga akan memberikan asupan pesan tentang
bagaimana cara berkomunikasi dalam keluarga. Seringkali sebagai orangtua kita
gagal mengetahui perasaan dan kesukaan anak-anak kita sendiri, hingga kala
mereka protes dan meninggalkan kita barulah kita tergagap tak percaya.
Pemeran tokoh Alda & Amanda |
Alda dan Amanda, buah hatiTika Kartika |
Demikian juga dengan hubungan suami-istri, ketakharmonisan rumah
tangga bukan terjadi karena ketiadaannya cinta, namun kesenjangan komunikasi
dan tak ada upaya saling memahami untuk kemudian merubah gaya komunikasi,
menjadi penyebab utama kecurigaan hingga timbul jurang terbentang yang mampu mengguncang biduk rumah tangga.
Terkadang dibutuhkan peran pihak ketiga sebagai penggoda... |
“Harapan kami sederhana, penonton menyukai-terhibur dan
kemudian mendapat impresi atau tergerak secara emosional saat menangkap pesan
dari film ini, terutama bagi para ibu bekerja yang mungkin menghadapi problema
serupa Kartika. Banyak hal menarik dari film ini, terutama masalah nilai woman
empowermentnya. Tokoh utama adalah seorang pejuang mimpi, sekaligus ibu dan
istri. Film ini tentang keluarga Indonesia, semua orang akan merasa related
dengan tokoh dan permasalahan di sini”, ungkap Bobby Prasetyo, sang sutradara optimis.
Film “Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi” dapat disaksikan di bioskop
seluruh Indonesia mulai 8 Februari 2018. Soo, agendakan mulai sekarang daripada
nyesel kalo kehabisan tiket nobarnya... hehehe
DETAIL:
Genre: Drama
Sutradara : Ali Eunoia - Bobby Prasetyo
Skenario : Ali Eunoia - Bobby Prasetyo
Naskah : Asma Nadia - Rendy Saputra
Artis : Acha Septriansa, Aryo Bayu, Inggrid Widjanarko, Wulan Guritno,
Produser: Rendy Saputra
Produksi : Inspira Pictures
Tayang : 8 Februari 2018
Ghee’Radal’2701018(01’17)
Komentar
Posting Komentar