Pentingnya Cerdas Finansial Bagi Emak Jaman Now


Ahad pekan lalu, saya beruntung dapat mengikuti kelas Financial Planner yang diampu oleh mas Lutfi Trisandi Rizki, seorang Financial Planner, Penulis dan Motivator dari Rumah Cerdas Financial. Kali ini workshop bertempat di Mozzila Community Space Jakarta. Eh kalo komunitasmu butuh ruangan, bisa kontak mb Kiki untuk meminjam ruangan ini looh. Gretong alias free, dengan inet yang luancar sangat! 

Menurut mas Lutfi, terdapat perbedaan mendasar antara Perencanaan Keuangan dengan Kecerdasan Finansial. Jika perencanaan keuangan ditujukan sekedar mengatur budget untuk mencapai tujuan tertentu, maka kecerdasan finansial lebih mengarah kemampuan seseorang untuk mengambil keputusan atas keuangannya. 

Ingatlah bahwa: "Kita sekarang adalah sumber uang bagi kita kelak, kita sekarang adalah sumber uang bagi keturunan kita kelak dan kita sekarang sumber uang bagi orangtua kita kelak". 

Agar tak terjebak dengan masalah keuangan di masa kini dan mendatang, maka kita harus melakukan Perencanaan Keuangan (Financial Planning) sejak saat ini. 


Ada 10 langkah yang dapat kita lakukan (sesuai buku 10 Langkah menjadi Financial Planner untuk Diri Sendiri (edisi: khusus ibu rumah tangga):

1. Tentukan Tujuan Keuangan (jangka pendek-jangka menengah-jangka panjang). Komunikasikan dengan suami mengenai apa yang ingin dicapai dengan kondisi keuangan yang ada dan lakukan secara SMART (Jelas-Terukur-Dapat dicapai-Sesuai-Target waktu)

2. Membuat Catatan Keuangan. Catat semua pengeluaran dalam sebuah buku, sekecil apapun  itu dalam empat bagian (Catatan Pendapatan – Catatan Tagihan – Rencana Pengeluaran/Belanja – Realisasi Pengeluaran/Belanja)
Buat perencanaan anggaran (budgeting), meliputi: 50% kebutuhan harian, 30% membayar hutang & menabung, 20% untuk gaya hidup. 
Jadikan pelunasan utang sebagai prioritas! Utang yang tak segera dilunasi, akan memperberat beban keuangan rumah tangga. Apalagi jika utang tersebut mengandung riba!  

3. Uang Saku. Anggarkan uang saku bagi suami-isti dan anak-anak secara proporsional, untuk memenuhi kebutuhan pribadi masing-masing.  Ajarkan anak tentang konsep arti dan nilai uang sejak dini, sehingga kelak ia akan mampu mengelolanya dengan baik. 

4. Dana Darurat. Dianggarkan khusus untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya darurat. Niatkan untuk selalu mengisi tabungan dana darurat setiap bulan, agar: tidak perlu berhutang, sebagai dana cadangan saat suami memutuskan berwirausaha, untuk menghindari konflik rumah tangga, serta demi kesehatan & ketenangan jiwa. 

5. Biaya Pendidikan Anak. Persiapkan dana pendidikan khusus untuk anak-anak. Dapat berupa: tabungan pendidikan, asuransi pendidikan, investasi reksadana, investasi emas. Makin lama waktu untuk mempersiapkan dana pendidikan, makin baik.

6. Asuransi. Sebaiknya miliki asuransi jiwa dan kesehatan., namun: baca & pelajar polis dengan baik, pilih perusahaan asuransi yang jelas dan pilih premi sesuai kemampuan. 

7. Utang... Boleh Gak Sih? Boleh saja, namun lakukan dengan penuh perhitungan, bukan untuk benda konsumtif dan berkomitmenlah untuk segera melunasinya, baik secara utuh ataupun mencicil.

8. Menabung. Menabunglah untuk tujuan tertentu yang besarannya sesuaikan dengan kemampuan. Sisihkan dana yang akan ditabung saat awal menerima uang, bukan dari uang yang tersisa dan konsistenlah. Pisahkan rekening tabungan, usahakan tidak berATM agar tak tergoda untuk mengambilnya.  

9. Investasi. Kenapa harus berinvestasi? Karena ada konsep nilai waktu uang, di mana nilai uang saat ini akan turun 10-20 tahun yang akan datang. Jadi pertahankan nilai uang melalui investasi, dapat dalam bentuk  reksana, emas, pohon, ternak, ataupun usaha sendiri/bisnis. 

10. Me Time. Saat ber’me-time, silakan melakukan apa saja yang membuat senang. Emak bisa menyalurkan hobi-bersilaturahmi atau memanjakan diri. Gunanya untuk mencharge energi,  menjaga kewarasan, membuat pikiran lebih tenang-positif & kreatif. Me-time dapat dilakukan di dalam rumah ataupun di luar rumah, beranggaran khusus atau tanpa dana sepeserpun. 

*) Intisari buku karya:
Nadya Moeliono & Iin Susanto. 10 Langkah menjadi Financial Planner untuk Diri Sendiri (edisi Khusus Ibu Rumah Tangga). Grasindo. 2017

Pinisirin dengan isi buku selengkapnya, yuk capcus ke grasindo.id dan dapatkan 2 seri Financial Planner lainnya...



Ghee,300118(0502)

Komentar

Postingan Populer