Kelemahanmu Bisa Jadi Kekuatanmu

Walaupun kini harga buku melambung tinggi dan kebanyakan orang memilih mencari informasi melalui sentuhan jemari, ternyata trend tersebut tidak berlaku untuk buku yang satu ini. 

"Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat (Pendekatan yang Waras, demi Menjalani Hidup yang Baik)", demikian judul buku berwarna merah terbitan Grasindo yang telah mengalami 32 kali naik cetak semenjak Pebruari 2018, alias sudah terjual lebih dari 235 ribu exemplar.


Apa sih yang menyebabkan banyak orang terus mencari buku motivasi ini? Bukankah banyak buku serupa yang bahasanya tersusun lebih rapi, atau bahasannya terasa lebih membumi karena merupakan karya anak bangsa sendiri?


Jawabannya disampaikan secara gamblang oleh Bapak Indra Gunawan Masman, MBA (Komisaris Gramedia) dalam acara Bedah Buku yang diadakan di Toko Buku Gramedia Matraman, Jum'at pekan ini (22 Nopember 2019).

Menurut Beliau, buku yang berjudul asli The Subtle Art of Not Giving A F-ck  ini bisa mengalami puluhan kali cetak ulang karena Penulisnya (Mark Manson) juga merupakan seorang Blogger yang aktif menulis di media sosialnya. Sehingga, ia memiliki banyak pengikut setia yang akan dengan sukarela membeli serta mempublikasikan karya-karyanya. Inilah kunci utama bagi seorang Penulis saat ini, bukan sekedar bisa menulis, namun juga harus mampu memasarkannya.

Berikut Tips buku yang laku saat ini:
- Ditulis bukan oleh ahlinya (secara ilmu akademik), namun oleh praktisi bidang tersebut
- Ditulis dengan menggunakan bahasa awam, yang mudah dipahami
- Penulis sudah menguasai media sosial tertentu (memiliki banyak followers)
- Karya tersebut dibuat dalam berbagai bentuk (multi platform), misalnya berupa buku, film, serangkaian postingan di medsos dan lain-lain)
- Isinya menentang pakem yang ada dan telah berkembang di masyarakat

Menurut Pak Indra, inti dari buku "Sebuah Seni Bersikap Bodo Amat" ini adalah kekuatan kita merupakan kelemahan sedangkan kelemahan kita bisa jadi justru akan menjadi sebuah kekuatan" (bermain dengan paradoks). Pendapat ini sesuai dengan Ajaran Zen dan Taoisme serta Albert Camus (Jangan Mudah Menyerah).

Jadi, kalau kita bosan dengan segala teori motivasi yang begitu-begitu saja dan terlalu mainstream, kenapa tidak melirik buku yang satu ini? Yuks ah, segera meluncur ke Toko Buku Gramedia terdekat sebelum kehabisan dan terpaksa menanti cetakan berikutnya....





#bodoamatdimatraman
Gramedia Book Store Matraman
@blomilofficial

Komentar

Postingan Populer