Transaksi Non Tunai, Apa Itu?

Ilustrasi 

Bagi generasi X yang terlahir di era tahun 1960’an - 1980’an, bertransaksi menggunakan kartu kredit ataupun kartu debit terkadang dirasa sangat menyusahkan. Apalagi bagi generasi orangtua mereka. Gagap Teknologi atau GapTek menjadi kendala utama.

Namun tidak bagi generasi Y yang lahir setelah era tahun 1980’an serta generasi Z yaitu generasi anak gahoel masa kini, yang pegangannya gadget kemanapun mereka pergi. Kemajuan teknologi justru sangat memudahkan mereka dalam melakukan berbagai transaksi.

Mau naik moda transportasi dengan layanan terpadu atau komuterline, tinggal tap E-Money. Mau makan, tinggal gesek uang plastik. Mau belanja juga tinggal gesek uang plastik atau transfer melalui layanan mobile banking atau Anjungan Tunai Mandiri. Ingin menikmati hiburan dan rekreasi? Tak perlu repot, lagi-lagi tinggal menyerahkan uang plastik dan transaksi berlangsung dengan cepat dan aman.

Saat ini, di Indonesia TRANSAKSI NON TUNAI memang masih menjadi budaya baru. Masih banyak masyarakat yang merasa lebih aman dan nyaman bertransaksi secara tunai dan melakukan pertemuan antara penjual dengan pembeli.

Namun di luar negeri, terutama di banyak negara maju, masyarakatnya lebih percaya melakukan TRANSAKSI NON TUNAI. Selain karena mereka tidak perlu membawa uang tunai ke mana-mana, juga faktor efisiensi, kepraktisan dan keamanan menjadi bahan pertimbangan utama.

Apa saja sih manfaat TRANSAKSI NON TUNAI itu? Secara garis besar, dapat disimpulkan inilah manfaat TRANSAKSI NON TUNAI yang dilakukan oleh masyakarat:

• Praktis dan aman. Lebih baik membawa sebentuk kartu plastik daripada harus mengantongi segepok uang tunai. Lebih ringkas dan tidak memberatkan.
• Efisiensi biaya. Pemerintah tidak perlu mengeluarkan dana khusus untuk mencetak, mengedarkan serta mengelola uang kertas dan uang logam.
• Transaksi keuangan yang terjadi langsung tercatat secara otomatis, sehingga memudahkan untuk menghitung aktivitas ekonomi dalam masyarakat.
• Meningkatkan sirkulasi uang dalam perekonomian.

Saat ini, masyarakat dapat melakukan TRANSAKSI NON TUNAI dengan menggunakan uang elektronik yang berbentuk kartu (chip base) atau menggunakan uang elektronik berbasis server yang diletakkan di dalam gadget (server based).   

Apapun pilihannya, kembali pada kenyamanan Anda dalam menggunakan serta memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini.  (*)