Lima Tips menjadi Sales Sukses


Tahukah anda, bahwa setiap manusia berpotensi menjadi sales, dan 90% pekerjaan di dunia ini, berhubungan dengan dunia sales marketing alias penjualan dan perdagangan.
Tidak percaya? Coba perhatikan, bagaimana setiap hari kita berusaha berpenampilan rapi, bertutur bahasa halus serta bersikap sportif, kala berhubungan dengan orang lain. Itu salah satu point penting dalam dunia marketing. Tanpa disadari, kita “menjual” diri kita, sehingga orang lain tertarik dan memperhatikan setiap perkataan ataupun tindakan yang kita ambil.
Jika kesan pertama yang diterima negatif, maka nillai jual kita akan menurun. Namun, jika aura yang kita tebarkan positif, kata-kata yang dilontarkan selalu membangun motivasi, ditunjang dengan penampilan dan bahasa tubuh tertata rapi, dijamin target penjualan akan meningkat drastis. 
Ada lima hal penting yang harus dimiliki setiap personal yang bergerak di bidang salesmarketing, berupa kemampuan mengendalikan emosi, yaitu:
1.  Ketegasan (Assertif)
Pendekatan secara asertif (tegas),  berupa kemampuan mengatur kondisi untuk menutup penjualan tanpa memaksa pelanggan secara terburu-buru.
2.  Kesadaran akan diri sendiri (Self-Awareness)
Identifikasikan emosi anda dan kemudian manfaat emosi tersebut dalam membangun hubungan dengan pelanggan.
3.  Empati (Empathy)
Berusahalah merasakan apa yang dirasakan oleh pelanggan, dimulai dari mendengar dan mengamati.
4.   Penyelesaian masalah (Problem Solving)
Keinginan untuk menyelesaikan sebuah masalah dapat membantu menciptakan cara-cara baru untuk memuaskan kebutuhan pelanggan, baik secara finansial maupun secara emosional
5.   Optimisme (Optimism)
Sikap optimis, akan mampu membantu mempertahankan keseimbangan, ketika banyak hal berlangsung tidak sesuai rencana.

Lima hal tersebut, sangat dikuasai oleh Vanya Sunanto, VP of Sales dari Touchpoint. Vanya, begitu biasa ia disapa, mengungkapkan bahwa kini salah satu tanggungjawab terbesarnya adalah memperkenalkan Touchpoint sebagai sebuah produk yang dapat menjadi solusi lengkap bagi kebutuhan klien-kliennya. Selain itu ia juga bertanggungjawab untuk memastikan penjualan Touchpoint serta menjaga relasi yang baik dengan klien-kliennya. Bagi Vanya, semuanya adalah tantangan yang dapat ditaklukkan.
“Saya yakin produk mutakhir seperti Touchpoint dapat diterima dengan baik oleh para pelanggan, karena Touchpoint adalah produk lengkap dengan teknologi terbaik yang tiada tandingannya pada produk sejenisnya di Indonesia.” Vanya berkomentar. “Target terdekat kami di 2014 ini adalah menempatkan 100 mesin di 10 pusat perbelanjaan terdepan di Jakarta.”


Komentar tersebut jelas membuktikan keyakinan Vanya bahwa ia hendak menaklukkan tantangan baru di posisinya yang sekarang. Nama-nama besar seperti Unilever Group (Sunsilk, Clear, Dove, dll), P&G (Olay, SKII, dll), Estee Lauder, Clinique, L’Oreal, Lancome, Banana Republic, Acer, Samsung, Nokia, hingga Mizone yang pernah ia kelola sebagai klien adalah bukti bahwa ia dapat menaklukkan tantangan yang ditawarkan kepadanya.

Dengan menerapkan lima prinsip dalam mengendalikan emosi tersebut, Vanya beranggapan bahwa sales marketing adalah dunia penuh tantangan yang menyenangkan.


Radal (26’06’14)_03.57

Komentar

Postingan Populer