Ingin Anak Mandiri? Sekolahkan di Luar Negeri!
![]() |
ilustrasi: paqoale.blogspot.com |
Jamak rasanya, jaman sekarang orangtua ramai-ramai
menyekolahkan putra-putrinya di luar negeri. Berbagai alasan dikemukakan, mulai
dari mencari sekolah terbaik, mencari lembaga pendidikan bergengsi, meneruskan
cita-cita orangtua yang sempat tertunda, karena mendapatkan beasiswa, jurusan
yang dicari tidak ada di sekolah Indonesia, masalah keamanan, hingga untuk
melatih kemandirian si anak.
Alasan terakhir rupanya yang menjadi salah satu pemikiran
kedua orangtua Stefi Siera Ngangi, pemilik lembaga pendidikan Kiwi KidsPreschool & Kindergarden. Semenjak menginjak Sekolah Menengah Pertama,
Siera –demikian panggilan akrabnya- telah dikirim orangtuanya untuk bersekolah
di Mac Pherson Secondary School, Singapore selama dua tahun dan kemudian pindah ke Gisborne
Girls’ High School, New Zealand.
Di kota kecil
ini, Siera tinggal bersama keluarga angkat di sebuah rumah di atas bukit yang
masih dikelilingi oleh banyak pohon pinus dan danau. Di sinilah pertama kalinya Siera merasakan salju. “Baru datang langsung disambut salju kecil, tapi
saya langsung menggigil kedinginan karena suhunya minus 30 derajat celsius.
Beruntung punya keluarga angkat baik. Mereka sudah mempersiapkan jaket winter,
sarung tangan, dan penutup kepala buat saya”, cerita Siera seraya mengenang
masa-masa awal tinggal di Canada.
Usai program
pertukaran pelajar Canada-Indonesia, Siera kembali ke Canada dan kali ini
menempuh pendidikan menengah di Bronte College of Canada. Sekembali dari Canada, Siera mulai merintis
bisnis pendidikannya. Diawali dari kota Bekasi, Siera menyimpan obsesi bahwa
suatu ketika bisnisnya bisa go international. Ia ingin agar tak hanya usaha
pendidikan berstandar internasional dari luar negeri saja yang masuk ke
Indonesia, melainkan juga usaha pendidikan dari Indonesia bisa membuka cabang
di luar negeri juga.
Impian
terbesarnya saat ini adalah memperbesar sanggar tari yang dia kelola menjadi
Dance Academy ternama, serta memiliki gedung pementasan sendiri.
Jauh dari orangtua, menyebabkan Siera mau tak mau harus mengatasi segala sesuatunya sendiri. Ternyata hal tersebut menjadi bekal yang sangat penting, sehingga ketika usianya baru menginjak 18 tahun, Siera memulai bisnis yang bermula dari hobi di masa kecilnya dengan mendirikan sebuah sanggar kreatifitas seni di bilangan Cibubur, Stefie’s House Of Creativity.
Jauh dari orangtua, menyebabkan Siera mau tak mau harus mengatasi segala sesuatunya sendiri. Ternyata hal tersebut menjadi bekal yang sangat penting, sehingga ketika usianya baru menginjak 18 tahun, Siera memulai bisnis yang bermula dari hobi di masa kecilnya dengan mendirikan sebuah sanggar kreatifitas seni di bilangan Cibubur, Stefie’s House Of Creativity.
Itulah sosok
Stefi Sierra Ngangi, pebisnis muda yang kemandirian dan jiwa bisnisnya terasah
kala menimba ilmu di tiga negara berbeda. Semoga mampu menjadi inspirasi bagi
anak muda lainnya.
Komentar
Posting Komentar