Sakral Identik dengan Mahal??

ilustrasi: travel.detik.dom
Pernikahan megah nan mewah tengah berlangsung pekan ini. Bukan hanya sehari dua hari, namun selama dua pekan diliput secara ekslusif oleh sebuah televisi swasta nasional. Namanya juga pernikahan sekali seumur hidup, tentu ingin menjadi sebuah kenangan terindah yang dapat selalu dikenang.

Namun, pentingkah sebuah peristiwa sakral digelar demikian besar menghabiskan biaya hingga milyaran? Eits, jangan bilang “sirik tanda tak mampu”...hehehe... :-p

Mari kita do’akan bersama -sesuai dengan harapan sang pengantin juga tentunya-, semoga pernikahan mereka langgeng abadi hingga maut memisahkan, tanpa halangan yang berarti. Riak dan gelombang menghantam biduk rumahtangga itu jamak adanya, untuk itu seyogyanyalah para calon pengantin menyiapkan segalanya jauh-jauh hari.

Selain kesiapan biaya, gedung, katering, busana pengantin, hingga tetek bengek lainnya, yang tak kalah penting dan harusnya ini yang utama, adalah menyiapkan “mental dan pengetahuan” seputar kehidupan berumahtangga.

Seringkali terjadi, pernikahan yang digelar bak di negeri dongeng itu, kandas hanya dalam hitungan bulan. Miris kan??? Semua akibat kurangnya persiapan “ilmu seni berumahtangga”. Untuk itu, sepatutnyalah setiap calon pasangan pengantin memahami tentang visi-misi pernikahan, mimpi yang hendak dicapai bersama, cara menuju impian tersebut, hingga metode pengasuhan anak, pengelolaan keuangan keluarga, cara berkomunikasi antara pasutri dan dengan keluarga barunya serta yang terpenting tentang kesehatan reproduksi.

Nah, jika sudah siap lahir-batin, barulah memikirkan kemegahan pesta yang akan digelar. Jika bermimpi ingin menggelar pesta mewah nan meriah bergelimang rupiah, jauh-jauh hari menabunglah...walaupun calon pasangan masih jauh dari pandangan :-D

Mau tahu caranya mendapatkan dana pesta pernikahan milyaran? Menabunglah sedari muda belia, demikian saran konsultan keuangan, ibu Rina Lina Dewi.

Jika merencanakan menikah di usia 35 tahun, mulai sisihkan dana sebesar 200 ribu rupiah per bulan, dengan asumsi hasil investasi rata-rata 20% per tahun, diharapkan dalam 15 tahun akan mencapai angka 226 juta rupiah. Cukup untuk menggelar pesta sederhana.

Mau pesta pernikahan lebih mewah? Tentu perlu mengamankan rupiah lebih banyak. Bermodalkan 2 juta per bulan, lima belas tahun kemudian investasi yang terkumpul ternyata mencapai 2.26 milyar rupiah. Fantastis kan? Itu dengan harapan, biaya pernikahan 15 tahun mendatang tidak berlipat 10x dari saat ini...
-------------
Sebagai catatan... Jika tak mampu menabung dan merasa waktu yang dibutuhkan terlalu lama? Mengapa tidak mencoba jadi artis youtube dan berharap terkenal dadakan? Minimal akan ada sponsor berseliweran...

Bagaimana? Masih tertarik menggelar pesta megah nan mewah? Siapkan sedari awal...  ;-D


Komentar

Postingan Populer